Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap

Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap - Hallo pengunjung setia Viral Magelang, Pada postingan artikel yang anda baca kali ini yang berjudul Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap, kami telah mempersiapkan artikel dari berbagai sumber ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan kali ini Artikel berkebun, Artikel budidaya, Artikel generatif, Artikel penanaman, Artikel tutorial bertani, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap
Link : Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap

Baca juga


Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap

Cara / Langkah-Langkah Membuat Budidaya Tanaman Pangan

Perencanaan
1.   Menentukan jenis tanaman yang dibudidayakan (sebagai contoh pilihlah tanaman kedelai yang ditanam di lahan kering! Kamu juga dapat memilih tanaman pangan lainnya.)
2.   Memilih varietas yang akan dibudidayakan sesuai dengan agroekosistem setempat.
3.   Membuat jadwal kegiatan budidaya.
4.   Menyusun kebutuhan sarana dan alat.
5.   Menentukan tugas setiap anggota kelompok.
Persiapan sarana produksi
Bahan untuk budidaya tanaman pangan:
1.   Benih
2.   Pupuk
3.   Pestisida
Alat –alat yang diperlukan dalam budidaya tanaman pangan
1. Cangkul
2. Kored
3. Tugal
4. Gembor
Tahapan budidaya tanaman kedelai di lahan kering
 
Pengolahan lahan
Tanah diolah dengan bajak dan cangkul sampai gembur. Untuk pengaturan pengairan perlu saluran air pada setiap 4 meter di sekeliling lahan tanam sedalam 30 cm dan lebar 25 cm.
Penanaman
Dianjurkan menggunakan benih berserti­kat dengan kebutuhan benih sekitar 40 kg/ha. Penanaman benih dengan cara ditugal, jarak tanam 40 x 10 cm atau 40 x 15 cm sesuai kesuburan tanah. Setiap lubang tanaman diisi 2 butir benih lalu ditutup dengan tanah tipis-tipis. Setelah benih dimasukkan ke dalam lubang tanam, tanah diberi insektisida Furadan 3G yang dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 5-6 butir. Karbofuran adalah bahan aktif dari insektisida Furadan 3G.
Pemupukan
Pemupukan tanaman kedelai dianjurkan menggunakan pupuk Urea, SP-36, dan KCl dengan dosis masing-masing sebesar 50 kg/ha, 100 kg/ha dan KCl 50 kg/ha atau sesuai anjuran setempat. Semua jenis pupuk diberikan pada waktu bersamaan setelah tanam. Mula-mula urea dan TSP dicampur, lalu disebar merata, disusul penyebaran KCl, kemudian diratakan dengan penggaruan. Pupuk hayati juga diberikan dengan cara mencampurnya dengan benih.
Penyulaman
Benih yang tidak tumbuh segera disulam, sebaiknya memakai bibit dari varietas dan kelas yang sama. Penyulaman paling lambat dilakukan pada saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan paling sedikit dua kali karena di lahan kering gulma tumbuh dengan subur pada musim penghujan. Penyiangan I pada saat tanaman berumur 2 minggu. Penyiangan dilakukan menggunakan cangkul atau kored. Penyiangan II jika tanaman sudah berbunga (kurang lebih umur 7 minggu), menggunakan kored atau gulma dicabut dengan tangan.
Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian dilakukan jika serangan sudah menimbulkan kerugian secara ekonomi agar tidak menambah biaya budidaya. Hama yang menyerang kedelai dapat dikendalikan menggunakan inseksitisida, sedangkan penyakit dikendalikan menggunakan fungisida. Beberapa jenis insektisida dan fungisida yang digunakan untuk kedelai adalah: Azodrin 15 WSC, Marshal 200 EC, Huslation 40 EC, Surecide 25 EC, Kharpos 50 EC, Agrothion 50 EC, Dursban 20 EC, Agrifos 400 SL. Penggunaan insektisida dan fungisida harus sesuai dengan dosis anjuran yang terdapat dalam kemasannya.
Panen
Kedelai harus dipanen pada tingkat kemasakan biji yang tepat. Panen terlalu awal menyebabkan banyak biji keriput, sedangkan panen terlalu akhir menyebabkan kehilangan hasil karena biji rontok. Ciri-ciri tanaman kedelai siap panen adalah sebagai berikut:
1.   Daun telah menguning dan mudah rontok.
2.   Polong biji mengering dan berwarna kecoeklatan.
3.   Panen yang benar dilakukan dengan cara menyabit batang dengan menggunakan sabit tajam dan tidak dianjurkan dengan mencabut batang bersama akar.
Cara ini selain dapat mengurangi kesuburan tanah, juga tanah yang terbawa akan dapat mengotori biji. 



Demikianlah Artikel Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap

Sekianlah artikel Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tutorial Cara Budidaya tanaman pangan Lengkap dengan alamat link https://viralmagelang.blogspot.com/2022/05/tutorial-cara-budidaya-tanaman-pangan.html
Close